Laporan : Febby Leo Lede
Kbrn atambua: "Pelepasan
Jamaah haji ke tanah suci merupakan hal yang mulia maka diharapkan seluruh
jamaah haji wajib mematuhi tatacara manasik haji dan tetap berada dalan suatu
keutuhan agar mencapai tujuan menjadi haji yang mabrur"
Demikian
Disampaikan Bupati Belu Drs Joachim Lopez ketika melepas calon jamaah haji asal
kabupaten Belu 1434 hijiriah 2013 masehi di aula lantai satu kantor Bupati
Belu.
Menurut
Bupati, Pemerintah selalu berusaha untuk mengadirinya
karena pelepasan calon jamaah haji merupakan peristiwa yang mulia dan
bermartabat. Setiap tahun kabupaten Belu selalu memberangkatkan calon jamaah
haji walaupun dalam keberangaman agama, sehingga menjadi kebangga bagi
pemerintah daerah.
Sebagai
ketua pantia keberangkatan haji Asal Belu, Hasanuddin Sag dalam laporannya
mengatakan, ibadah haji merupakan rukun islam yang kelima dan dambaan bagi
setiap umat islam. Calon haji Asal Belu sebanyak 27 orang yang terdiri dari 13
Laki-laki dan 14 perempuan yang tergabung dalam kloter 57.
Diharapkan
kepada seluruh masyarakat kabupaten belu agar mendukung dalam Doa, sehingga
seluruh jamaah haji dapat menajalakan ibadah haji dengan lancar dan dapat
kembali kekabupaten Belu menjadi haji yang mabrur dan sama-sama membagun
kabupaten belu kearah yang lebih baik.
Hadir dalam acara
pelepasan jamaah haji asal kabupaten Belu, Kapolres Belu, Dandim 1605
Belu,Kepala kantor Agama, Ketua MUI kabupaten Belu dan para ketua masjelis
takmir, serta keluaraga dari para calon jamaah haji.