RRI Atambua : Setelah
21 ton Bahan Bakar Minyak (BBM) berhasil diamankan satgas pamtas yonif 743 syb, beberapa waktu lalu. lagi 3,2
ton BBM ilegal berhasil di amankan satuan komando distrik militer (kodim) 1605
belu, nusa tenggara timur (ntt) operasi lintas batas ri-rdtl minggu,
(30/3/2014).
Dari hasil operasi
tersebut, puluhan jerigen berukuran besar dan 1 unit kendaraan roda 4 suzuki
carry DH.1029.XX, milik salah seorang warga motabuik-atambua diamankan pihak kodim
sebagai barang bukti, terang dandim 1605 belu, Letkol. Infantery Hendry Wijaya.
Lanjut Hendry, upaya
penyelundupan bbm kenegara tetangga itu sering dilakukan oleh oknum tertentu
dengan menggunakan jasa transportasi darat dan laut.
Dandim Hendry Wijaya
menjelaskan, upaya penyelundupan itu berhasil dicegah ketika anggota kodim 1605
belu melakukan pantauan diwilayah perbatasan indonesia – timor leste.
Semua barang bukti yang
diamankan dan diserahkan ke pihak polres
belu sesuai prosedur yang berlaku.
Dengan adanya besaran
jumlah bbm yang berhasil digagalkan dalam operasi lintas batas ini, cukup
membuka mata seluruh masyarakat bahwa aktifitas ilegal masih tinggi diwilayah
kabupaten belu.(fa/ry)