Ketua DPD HIPSI NTT, Wens Jhon Rumung mengatakan, organisasi wartawan sangat perlu, khususnya di NTT. Untuk itu, HIPSI membuka diri kepada seluruh wartawan yang ada di NTT. "Yang namanya wartawan boleh masuk jadi anggota HIPSI karena kita tidak beda-bedakan suku, agama, dan ," kata Wens.
Pemimpin Redaksi Mingguan NTT ini mengemukakan, HIPSI NTT sudah resmi dibentuk dan dilengkapi dengan seksi-seksinya sesuai dengan kebutuhan organisasi. HIPSI NTT juga tetap bermitra dengan pihak terkait. Namun, setiap wartawan yang menjadi anggota HIPSI tetap menjalankan fungsi kontrol dengan menulis berita yang objektif.
Dikatakan,
HIPSI akan dibentuk disetiap daerah kabupaten/kota di NTT. Saat ini,
daerah yang sedang diproses pembentukan HIPSI adalah Rote Ndao, Kota
Kupang dan Kabupaten Kupang. "Daerah kabupaten/kota sedang dalam proses
pembentukan," jelas Wens.
Ia menjelaskan, selain wartawan, juga dewan kehormatan HIPSI NTT berasal dari akademisi, pengacara, anggota DPRD, politisi dan tokoh agama. Seluruh profesi masuk dalam HIPSi karena itu merupakan unsur yang bermitra dengan pers. Dijadwalkan pertengahan bulan Oktober 2013 seluruh badan pengurus HIPSI NTT dilantik oleh DPP HIPSI di Kupang. Dan pada bulan Nopember 2013, diadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta.(Fl)