Kbrn Atambua : Lemahnya
fungsi pengawasan pengendalian internal yang kurang efisien, menjadi penyebab
utama terjadinya penyelewengan keuangan
negara.
Menurut Sekda Belu Petrus
Bere, penyebab utama terjadinya
kesalahan berbagai penyelewengan keuangan negara diakibatkan lemahnya fungsi
pengawasan pengendalian internal, sebab
oleh para pimpinan masih mengangap pengawasan salah satu fungsi yang kurang
penting, padahal apabila ingin
mewujudkan pemerintah yang bersih dan berwibawa hal pengawasan sangat
diperlukan.
Untuk
mencapai pengelolaan keuangan negara
yang efektif,
efisien, trasparan, dan akuantable, pemerintah pada setiap
level wajib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintah.
Pengendalian atas
kegiatan dimaksud dilaksanakan dengan berpedoman pada SPIP, sebagaimana diatur
dalam peraturan pemerintah No
60 tahun 2008,
tentang sistem pengendalian internal
pemerintah bertujuan memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya
efektifitas,
efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintah.(Jw/Fa)