Kbrn atambua : Setelah beberapa waktu lalu melalukan studi
banding dalam bidang pendidikan, pemerintah Timor Leste melakukan
studi banding program PNPM ke Atambua Kabupaten Belu, Sekretaris Daerah Belu, Drs Petrus
Bere, MM, ketika menerima rombongan studi banding mengatakan, sangat senang dan
bangga karena kabupaten Belu dijadikan sebagai tempat studi banding. terkait
program PNPM menurut Sekda, sangat strategis sebagai upaya pemberdayaan
masyarakat kecil, sehingga Timor leste yang baru melaksanakan program tersebut
dapat melaksanakan dengan baik, demi pemberdayaan masyarakat yang ada di Timor
Leste.
Sementara Menteri pembangunan daerah Timor
Leste, Dr Samuel Mendoca mengatakan, program PNPM di Timor Leste disebut (Pemdes)
program Nasional pembangunan desa, program yang baru di gulirkan pemerintah
Timor Leste tersebut, baru diberlakukan pada beberapa daerah di Timor Leste. sebagai program yang baru, perlu dilakukan studi banding sebagai bahan acuan
sehingga kabupaten Belu dan TTU sebagai daerah studi banding dalam program pemerintah tersebut.
Menurut menteri pembangunan Timor Leste, dari empat ratus empat puluh dua desa di Timor Leste yang menjadi daerah percontohan, hanya tiga puluh desa dari lima
kabupaten, dengan dana yang di gulirkan untuk tiap desa sebanyak lima ratus juta
rupiah.
Diharapkan melalui studi banding
tersebut, pemerintah Timor Leste mendapatkan suatu acuan untuk melaksanakan
program (Pemdes) di Timor Leste. turut dalam rombongan studi banding
yaitu Dirjen Pembangunan daerah perwakilan Ausaid Bupati, camat, kepala desa yang
menjadi daerah percontohan program tersebut di Timor Leste.( fb)