Kbrn atambua: kejadian pelemparan kendaraan angkutan bus luar kota dengan trayek kupang-atambua maupun kupang-betun, dalam beberapa bulan terakhir kembali terjadi diwilayah
kota atambua dan sekitarnya, dari pengakuan seorang pengusaha kejadian
pelemparan bus, oleh orang-orang yang tidak dikenal identitasnya sering terjadi
dimalam hari pada beberapa lokasi tertentu, seperti haliwen, fatubenao, lokasi
weaituan maupun pada wilayah
halilulik.
Dari aksi pelemparan tersebut, menyebabkan kerusakan pada kaca dan bodi kendaraan, serta
berdampak ketidak inginan para sopir untuk mengantar para penumpang pada
lokasi-lokasi tertentu, saat tiba dimalam hari diwilayah kota atambua, karena
menganggap situasi keamanan yang sangat tidak terjamin.
Seperti disampaikan pengusaha angkutan bus sinar
gemilang atambua kupang, Gaudensius Manek
kepada RRI, telah sebanyak empat unit kendaraannya dilempar, dari pelemparan
menyebabkan selain pada body kendaraan mengalami kerusakan juga pada kaca depan
bolong tertimpa batu.
Atas informasi kasubag humas polres belu, Iptu Muhamad Azhar yang dihubungi diruang kerjanya
mengatakan, pihak kepolisian polres belu belum mendapat laporan terkait kejadian
tersebut, namun diungkapkannya yang namanya upaya preventif tugas-tugas
pengamanan tetap dilakukan baik berupa patroli bersepada motor termasuk juga
pemantauan melalui patroli sabhara unit dalmas yang dilakukan hampir disetiap
hari. dari kejadian tersebut sangat diharapkan kepada pihak yang merasa
dirugikan cepat meginformasikan kepada pihak keamanan guna tindak lanjut
langkah penanganan.(ferdy/robby)