Kbrn atambua : Setelah melakukan kunjungan ke
beberapa destinasi wisata yang ada di kabupaten Belu, yaitu Kolam susuk, teluk gurita
dan benteng lapis tujuh makes. Kampung adat tradisional Tuaninu yang berada di
desa kusa kecamatan malaka Timur, menjadi tempat kunjungan terakhir para peserta
sail komodo 2013 di kabupaten belu.
Perkampungan adat tersebut sudah ada sejak dua
abad sebelum masehi atau sudah berdiri selama 200 tahun dan masih terjaga
keaslian serta tradisi yang di percayai. di kampung adat tersebut terdapat tiga puluh tiga
kepala keluaraga dengan mata pencaharian sebagai petani. daya tarik dari kampong
adat tuaninu adalah meiliki lima rumah adat dari suku besar di wilayah kerajaan
kusa yaitu rumah adat adat uim reu kapitan meo, reu uim runat, reumnasi, reu ium
pakaemnasi kapitan ronda.
Para peserta sail komodo ketika tiba di kampong adat
disambut dengan tarian likurai oleh para penari dan tarian tebe bersama.
Menurut kepala desa Kusa Lusia
Luruk, dengan adanya kunjungan tersebut dapat memebrikan dampak untuk kemajuan
masyarakat yang ada di kampong adat tersebut seperti dengan memberikan
pelatihan untuk warga dalam pembuatan tenuna kain adat, juga kedepan kampong
adat tuaninu menjadi salah satu tempat tujuan pariwisata yang dapat dikunjungi
oleh turis-turis dari mancanegara.
Sedangkan salah satu peserta sail
komodo yang berasal dari Austaralia, Mr Lawrie Gubs mengatakan, setelah
berkeliling dan mengunjungi beberapa destinasi di Belu dan kemudian kekampunga
adat Tuaninu, sangat indah dan menarik karena masyarakat di kampung adat masih mempercayai dan mempertahankan tradisi-taridisi asli yang ditinggalkan
para leluhur, menurutnya sangat unik dan setelah kembali kenegaranya akan
mempromosikan sehingga Dunia bisa mengetahui keberadaan kampung adat tersebut
sehingga para wisatawan yang lain dapat berkunjung ke kampong adat tradisional
Tuaninu.
Para
peserta sail komodo yang berasal dari Negara Australia, Amerika, Canada, Jerman
dan Austria berjumlah dua puluh dua orang, setelah melakukan kunjungan ke kampung adat
tuaninu, kembali ke kolam susuk dan dijamu dalam makan siang bersama.(robby rihi tugu)