Terkait Peringatan Hari Lingkungan Hidup
Kbrn atambua: Melalui peringatan hari
lingkungan hidup, pemeliharaan dan pelestarian lingkungan dapat di tingkatkan
agar tidak terjadi pemanasan global seperti banjir, longsor, ketersediaan air
berkurang dan akan terus terjadi jika tidak segera disikapi maka akan terjadi
kiamat.
Demikian sambutan
Bupati Belu Drs. Joachim Lopez dalam peringatan hari lingkungan hidup tingkat kabupaten belu di Dusun Derok Masin Desa Faturene, kecamatan tasifeto barat
yang merupakan lokasi peraih pengghargaan kalpataru tingkat propinsi NTT 2013.
Bupati Lopez menegaskan, lingkungan memiliki faktor penting, sehingga dengan menanam penting untuk dilaksanakan.
Kepala Badan Lingkungan hidup kebupaten belu Dra. Yohaneta
Mesakh, MM dalam laporannya mengatakan, maksud tujuan peringatan hari lingkungan
hidup merupakan momentum strategis untuk melakukan kampanye penyadaran dan
kepedulian lingkungan kepada seluruh masyarakat agar dapat mengingat sejauh
mana telah berbuat untuk pelestarian lingkungan hidup, sehingga diharapkan masyarakat dan pemerintah dapat peduli terhadap lingkungan hidup Karena sangat
berpengaruh terharap keberlanjutan kehidupan manusia.
Dalam peringatan hari lingkungan yang dihadiri oleh wakil Bupati
belu Taolin Ludovikus, Ba, Forkopinda pimpinan skpd, camat, kepala desa dan
masyarakat sekitar, juga di berikan piagam penghargaan dan sejumlah uang kepada
tiga orang penerima penghargaan
pengelola lingkungan hidup dan desa sadar lingkungan.
Diharapkan melalui momentum perayaan hari lingkungan hidup
seluruh komponen masyarakat pemerintah dapat meningkatkan kecintaan terhadap
lingkungan hidup dan mau melestarikan demi keberlangsungan hidup kedepan, tegas Bupati Lopez.