Minggu, 25 Agustus 2013

Jawaban bupati Belu terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Belu Atas Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertangung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2012 Dan Lima Ranperda Tahun 2013

Laporan : Febby leo lede

Kbrn Atambua: Dalam sidang Jawaban bupati Belu terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Belu atas rancangan peraturan daerah tentang pertangung jawaban pelaksanaan APBD tahun 2012 dan lima ranperda tahun 2013 Bupati Belu Drs. Joachim Lopez menyampaikan jawaban kepada fraksi belu sejahtera terkait pengkajian kembali tarif sewa pasar grosir yang memberatkan pengusaha kecil, maka pemerintah menjelaskan bahwa tarif pasar grosir pertokoan Atambua ditetapkan dengan mempertimbangkan kemampuan dan daya beli masyarakat atau pandangan yang dilakukan melalui survei lapangan secara berkala dan telah dilakukan revisi dua kali, melalui peraturan pemerintah sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap pedagang dan pengusaha.
Terkait penjelasan tentang pembangunan listrik di kecamatan laenmanen yang belum didistribusikan ke rumah-rumah, maka pemerintah memberikan jawaban telah dilakukan koordinasi dengan PLN ranting Atambua agar memperhatikan dan akan segera dilakukan pemasangan meteran pada kesempatan pertama bagi masyarakat yang telah menyetorkan dana pemasangan meteran.
Jawaban pemerintah kepada fraksi hanura terkait koordinasi antara pemerintah belu dan malaka dalam penanganan tanggul benenain secara serius pada musim kemarau, pemerintah mayatakan sependapat dan akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten malaka guna penanganan tanggul benenain.

Terdapat Sembilan fraksi yang memberikan pemandangan umum  atas rancangan peraturan pemerintah daerah tentang pertangung jwaban pelaksanaan APBD tahun anggran 2013. Pandangan umum tersebut merupakan aspirasi masyarakat sebagai bahan pertimbangan pemerintah guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.(Febby/Robby)