Senin, 19 Agustus 2013

MENTERI LUAR NEGERI DAN KERJASAMA RDTL: HUBUNGAN ANTAR MASYARAKATDAN BIDANG PERDAGANGAN RI – RDTL TERUS MENINGKAT

Laporan : Ferdy asy.


Kbrn atambua: “Selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-68 kepada rakyat Indonesia dimanapun berada”, demikian awal sambutan Menteri Luar Negeri dan Kerjasama RDTL Mr. Jose Luis Guterres yang menjadi Guest of Honour pada acara Resepsi Diplomatik yang diselenggarakan KBRI Dili dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-68 di Hotel Ramelau Dili. 
Diawal sambutannya, Menluker Jose Luis Guterres menyebutkan sejumlah tokoh nasional RI seperti Mantan Presiden Soekarno, Mantan Wapres M. Hatta dan Mantan Menlu Adam Malik, memiliki tempat di hati masyarakat TL karena kontribusinya dalam membebaskan masyarakat Timor-Leste dari kolonialisme Portugis di tahun 1970an. Disampaikan bahwa pendukung pertama hak untuk menentukan nasib sendiri bagi rakyat Timor-Leste yaitu Mantan Menlu Adam Malik.Selain/Menluker RDTL menyatakan bahwa selama beberapa tahun belakangan hubungan dan kerjasama antara Indonesia dan Timor-Leste juga telah berjalan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya hubungan antara masyarakat dan juga hubungan perdagangan diantara kedua negara.

Menluker RDTL menyatakan bahwa hubungan antara Indonesia dan Timor-Leste merupakan salah satu hubungan bilateral terbaik yang dimiliki oleh Timor-Leste dengan negara sahabat lainnya. Sehubungan dengan rencana keanggotaan TL di ASEAN, Menluker Jose Luis Guterres menyampaikan apresiasi atas dukungan kuat yang diberikan oleh Indonesia dan juga oleh negara-negara anggota ASEAN lainnya. Selain itu, Menluker Jose Luis Guterres menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas penerimaan yang sangat baik pada saat Kunjungan Kenegaraan Presiden Taur Matan Ruak ke Indonesia baru-baru ini.

Sehubungan dengan kerjasama ekonomi dan perdagangan, Menluker RDTL menyampaikan bahwa RDTL akan melakukan yang terbaik untuk mencapai tingkat perdagangan sebesar USD 300 juta sebagaimana disarankan oleh Presiden RI dalam pertemuannya dengan Presiden RDTL di Jakarta.berkenaan dengan kerjasama trilateral antara Indonesia, TL dan Australia, Menluker Jose Luis Guterres menyampaikan bahwa baru-baru saja telah dilaksanakan pertemuan trilateral di Bali, dan pihak RDTL akan berupaya sebaik mungkin dalam menindaklanjuti hasil pertemuan trilateral dimaksud.

Sementara itu, dalam sambutan Dubes RI Dili M. Primanto Hendrasmoro, antara lain menyampaikan bahwa Indonesia telah mengalami perkembangan yang strategis setelah 14 tahun reformasi dalam mencapai kepentingan nasional. Sebagaimana dimandatkan oleh Konstitusi, Indonesia telah berkontribusi bagi perdamaian dan keamanan dunia, pembangunan ekonomi dan membangun kesejahteraan dan komunitas yang harmonis diantara negara-negara di dunia. Selain itu, Dubes RI Dili juga menyampaikan bahwa pada saat Kunjungan Kenegaraan Presiden Taur Matan Ruak ke Indonesia pada tanggal 21 Juni 2013, Pemimpin kedua negara menyatakan kegembiraannya atas hubungan dan kerjasama antara Indonesia dan Timor-Leste yang didasari pada prinsip-prinsip forward-looking dan pendekatan yang konstruktif bagi kemaslahatan masyarakat kedua bangsa. Kesepakatan untuk membentuk kerangka Development of Regional Integrated Economic Approach (DRIEA) Diharapkan dapat menghubungkan tindak lanjut dari  Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI) dengan kebijakan ekonomi terpadu yang dicanangkan oleh Pemerintah TL, termasuk pembentukan Zona Khusus Ekonomi dan Sosial Oecusse.

Selain itu, Dubes RI Dili juga menyoroti kuatnya kerjasama teknis antara kedua negara yang telah berkembang pesat selama 3 (tiga) tahun terakhir, yang mencakup hampir seluruh sektor kerjasama. Dalam kurun waktu 2013 – 2017, Indonesia telah berkomitmen untuk menyediakan berbagai program peningkatan kapasitas dalam berbagai bentuk yang jumlahnya mencapai USD 6 juta. Berkenaan dengan isu keanggotaan TL di ASEAN, Dubes RI Dili menyampaikan bahwa sebagai salah satu negara pendiri ASEAN dan sebagai negara yang memiliki sejarah dengan TL, Pemri telah selalu menjadi pendukung yang kuat bagi rencana keanggotaan TL di ASEAN dan akan memberikan bantuan teknik yang diperlukan TL dalam masa persiapannya.

Dalam memeriahkan acara Resepsi Diplomatik termaksud, ditampilkan pula kelompok paduan suara Flobamora, yang merupakan kelompok WNI di Timor-Leste yang berasal dari Provinsi NTT, dan grup musik Estrella do Mar. Kelompok musik ini merupakan kelompok musik yang cukup dikenal kalangan luas sebagai kelompok musik keroncong. Dalam penampilannya, Estrella do Mar mampu memukau para tamu undangan dengan membawakan lagu-lagu keroncong Indonesia serta lagu Timor-Leste dan Portugal yang digubah dengan aransemen keroncong. Terdapat sejumlah tamu undangan turut menyumbangkan suaranya untuk menghibur suasana penuh kehangatan tersebut, antara lain yaitu Sekretaris Negara Urusan Pertahanan Mr. Julio Tomas Pinto.

Kegiatan resepsi diplomatik ini dihadiri oleh sekitar 150 orang yang terdiri dari anggota Parlemen Nasional, Anggota dan pejabat Kabinet AMP-V, korps diplomatik, pejabat Organisasi Internasional, serta tokoh masyarakat Indonesia dan Timor-Leste lainnya.